PONTIANAK - Petani sawit di Kalimantan Barat mendapatkan angin segar. Harga Tandan Buah Segar (TBS) untuk Periode IV Mei 2025 resmi ditetapkan, dengan harga tertinggi mencapai Rp 3.087,78 per kilogram untuk tanaman berumur 10 hingga 20 tahun.
Penetapan harga ini merupakan hasil kesepakatan Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit yang melibatkan Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kabupaten, perusahaan kelapa sawit (PKS), serta perwakilan pekebun. Rapat berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025.
Adapun harga dasar yang menjadi acuan perhitungan adalah sebagai berikut:
• Harga CPO: Rp 12.813,94/kg (belum termasuk PPN)
• Harga Kernel: Rp 12.452,43/kg (belum termasuk PPN)
• Faktor Indeks K: 91,22%
Berdasarkan rumus tersebut, berikut rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman:
• 3 Tahun: Rp 2.312,93
• 4 Tahun: Rp 2.466,99
• 5 Tahun: Rp 2.631,41
• 6 Tahun: Rp 2.713,97
• 7 Tahun: Rp 2.813,83
• 8 Tahun: Rp 2.899,06
• 9 Tahun: Rp 2.945,79
• 10–20 Tahun: Rp 3.087,78 (harga tertinggi)
• 21 Tahun: Rp 3.037,39
• 22 Tahun: Rp 3.024,49
• 23 Tahun: Rp 2.955,53
• 24 Tahun: Rp 2.860,85
• 25 Tahun: Rp 2.772,01
Harga ini berlaku untuk pembayaran TBS selama tanggal 23–31 Mei 2025. Penetapan ini diharapkan memberi kepastian harga kepada petani dan menjadi referensi transparan dalam transaksi antara pekebun dan PKS di Kalbar. Pemerintah meminta seluruh pihak untuk mengikuti harga patokan ini demi menjaga stabilitas dan keadilan rantai pasok sawit. (zan)
