Beranda / Berita / Kebijakan / Astra Agro Lahirkan Bibit Taha...
Kebijakan

Astra Agro Lahirkan Bibit Tahan Penyakit, Sawit Lebih Sejahtera

Melalui inovasi genetika dan teknologi budidaya, Astra Agro berusaha menepis stigma sawit sebagai industri yang stagnan.

3 November 2025
8 menit membaca
Admin SahabatSawit
Astra Agro Lahirkan Bibit Tahan Penyakit, Sawit Lebih Sejahtera

Astra Agro menanamkan semangat perusahaan paling produktif dan inovatif. FOTO : HUMAS

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah ancaman penyakit mematikan ganoderma yang menggerogoti perkebunan sawit nasional, PT Astra Agro Lestari Tbk memperkenalkan tiga varietas bibit unggul baru yang diklaim lebih tangguh dan produktif.

Senior Vice President Research and Development Astra Agro, Cahyo Wibowo, mengatakan varietas baru itu diberi nama DxP AAL Nirmala MRG, DxP AAL Lestari MRG, dan DxP AAL Sejahtera MRG.

“Ketiganya toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang yang menjadi ancaman utama di perkebunan sawit, terutama di Sulawesi Barat dan Sumatera,” ujar Cahyo, Minggu.

Bibit unggul ini dikembangkan dari hasil riset internal perusahaan selama bertahun-tahun. Selain tahan penyakit, varietas baru tersebut juga mampu mencegah partenokarpi atau buah kempet, yang menurunkan mutu panen.

“Dengan kombinasi produktivitas tinggi, ketahanan penyakit, dan efisiensi budidaya, kami berharap varietas ini bisa jadi solusi bagi industri sawit nasional menghadapi tantangan global,” kata Djap Tet Fa, Presiden Direktur Astra Agro.

Sebelumnya pada 2020, Astra Agro telah merilis tiga varietas unggul serupa: AAL Lestari, AAL Sejahtera, dan AAL Nirmala. Varietas baru 2025 ini merupakan versi penyempurnaan, dengan ketahanan lebih kuat terhadap penyakit dan potensi hasil lebih tinggi.

Melalui inovasi genetika dan teknologi budidaya, Astra Agro berusaha menepis stigma sawit sebagai industri yang stagnan.

“Kami ingin buktikan bahwa peningkatan produktivitas bisa datang dari riset, bukan dari penebangan,” ujar Cahyo. (zan)

Tag:

PT Astra Agro Lestari Tbk Senior Vice President Research and Development Astra AgroCahyo WibowoGAPKIganoderma

Berita Terkait