Beranda / Berita / Kebijakan / Aksi Menteri P2MI Panen Sawit ...
Kebijakan

Aksi Menteri P2MI Panen Sawit di Malaysia: Bukan Sekadar Blusukan, Tapi Pahami Realitas PMI

Aksi Menteri Karding yang berani turun langsung memanen sawit menjadi simbol bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya tentang regulasi, tetapi juga tentang empati.

27 Mei 2025
9 menit membaca
Admin SahabatSawit
Aksi Menteri P2MI Panen Sawit di Malaysia: Bukan Sekadar Blusukan, Tapi Pahami Realitas PMI

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding foto bersama sejumlah PMI di FGV Holding Berhad, Malaysia. FOTO : KemenP2MI)

Bagikan:

MALAYSIA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, tidak hanya berdialog dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perkebunan sawit FGV Holding Berhad, Pahang, Malaysia.

 Di sana, sang Menteri juga ikut merasakan langsung sulitnya memanen kelapa sawit. Aksi tak terduga ini memberikan perspektif baru tentang tantangan yang dihadapi 18.000 PMI di sektor tersebut.

Pada Jumat lalu, Menteri Karding melakukan kunjungan lapangan ke perkebunan sawit FGV Holding Berhad di Pahang, Malaysia.

Dalam pertemuan dengan Muttaqin, salah seorang PMI, Menteri Karding memastikan bahwa Muttaqin bekerja sesuai kontrak dan mengingatkannya untuk selalu menyimpan salinan kontrak kerja. "Jadi sudah baca kontraknya? Tapi aman?" tanya Karding, sembari menekankan pentingnya melapor ke supervisor, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, atau KemenP2MI jika ada pelanggaran.

Namun, yang menarik perhatian adalah ketika Menteri Karding tak ragu mencoba memanen kelapa sawit sendiri. Dengan alat panen di tangan, ia merasakan langsung betapa sulitnya pekerjaan tersebut.

"Tadi saya sudah coba memanen, rupanya tidak mudah juga jadi butuh skill. Jadi memang ini dalam apapun dibutuhkan skill," ujar Karding.

Pengalaman ini bukan hanya blusukan biasa, melainkan upaya mendalam untuk memahami kondisi riil ribuan PMI yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus ini.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak PMI dan memastikan bahwa mereka bekerja dalam kondisi yang layak.

Aksi Menteri Karding yang berani turun langsung memanen sawit menjadi simbol bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya tentang regulasi, tetapi juga tentang empati dan pemahaman mendalam terhadap profesi yang mereka jalani. (zan)

Tag:

P2MIMenteri Perlindungan Pekerja Migran IndonesiaPMIFGV Holding BerhadPekerja Migran Indonesia

Berita Terkait