JAKARTA — PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), sub-holding dari PTPN III (Persero), mengambil langkah strategis di luar pakem bisnis perkebunan.
Melalui program PalmCo Scholarship, perusahaan tidak hanya menyalurkan beasiswa penuh, tetapi juga merancang program pembinaan karakter untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tak bisa dilepaskan dari pembangunan bangsa,” ujar Suhendri, Direktur SDM & TI PTPN IV PalmCo, dalam rilisnya, Rabu (18/6).
PalmCo Scholarship terbuka untuk pemuda dari berbagai latar belakang, mulai dari anak petani hingga warga sekitar kebun.
Mereka tidak hanya menerima dukungan dana pendidikan, tetapi juga penguatan kapasitas diri, kepemimpinan, dan pemahaman terhadap praktik bisnis berkelanjutan seperti Environmental, Social, and Governance (ESG) dan ekonomi hijau.
Suhendri menyebut, keberhasilan transformasi perusahaan sangat bergantung pada kualitas SDM.
Tanpa talenta yang unggul dan memiliki visi keberlanjutan, digitalisasi dan green economy di sektor sawit akan stagnan.
“Inilah alasan mengapa PalmCo Scholarship kami posisikan sebagai pipeline SDM jangka panjang perusahaan. Ini bukan sekadar CSR, tapi bagian dari roadmap keberlanjutan industri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suhendri menyampaikan pesan Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen memperluas akses pendidikan sambil mengembangkan kepemimpinan anak-anak bangsa dari seluruh pelosok negeri.
Bagi pelaku industri sawit, PalmCo Scholarship adalah alarm perubahan: bahwa keberlanjutan tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi oleh manusianya.
Bagi kampus dan masyarakat, ini sinyal kuat bahwa sektor sawit tengah membuka ruang kolaborasi baru—mendidik, bukan sekadar mengeksploitasi. Sebab, masa depan industri hijau Indonesia tak bisa dibangun tanpa SDM yang melek nilai dan berakar pada integritas. (zan)
