Beranda / Berita / Kebijakan / Hilir Sawit Menggeliat di Koti...
Kebijakan

Hilir Sawit Menggeliat di Kotim: Sinarmas Bangun Pabrik Cokelat dan Es Krim dari CPO

Dengan dukungan akses pelabuhan dan lokasi strategis, Bagendang diproyeksikan menjadi pusat industri unggulan Kalimantan Tengah.

4 November 2025
10 menit membaca
Admin SahabatSawit
Hilir Sawit Menggeliat di Kotim: Sinarmas Bangun Pabrik Cokelat dan Es Krim dari CPO

ilustrasi

Bagikan:

KOTAWARINGIN TIMUR- Arah investasi di Kotawaringin Timur berubah haluan. Setelah masa kejayaan perkebunan meredup, kini industri pengolahan sawit dan kelapa justru menanjak—mendorong hilirisasi menjadi wajah baru ekonomi daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Diana Setiawan, mengungkapkan adanya pergeseran tren investasi di daerahnya.

Investor kini lebih tertarik menanamkan modal di sektor hilirisasi, seperti pengolahan cangkang, crude palm oil (CPO), kernel, hingga produk turunan lainnya.

“Dulu yang ramai itu izin perkebunan. Sekarang, setelah Satgas Pencegahan Korupsi (PKH) terbentuk, investasi di kebun menurun. Tapi yang masuk justru sektor pengolahan,” ujar Diana di Sampit, Senin.

Tercatat, tiga perusahaan besar tengah mengajukan izin pembangunan pabrik pengolahan CPO. Salah satu yang paling progresif adalah Sinarmas Group, yang sudah mengantongi izin dan mulai tahap konstruksi.

“Sinarmas ini akan membangun pabrik yang tidak hanya menghasilkan CPO mentah, tapi juga produk turunan seperti cokelat dan es krim. Jadi, konsepnya hilirisasi penuh,” kata Diana.

Dua perusahaan besar lain juga bersiap membangun fasilitas serupa di Kawasan Industri Bagendang, dengan proses administrasi yang kini sedang difinalisasi.

DPMPTSP memastikan proses perizinan dilakukan ketat untuk menjamin kesesuaian tata ruang dan aturan daerah.

Tak hanya sawit, tren serupa juga terjadi pada komoditas kelapa dalam. Dua pabrik tengah dibangun, dan satu lagi dalam tahap penjajakan.

Bila seluruhnya terealisasi, kawasan industri Bagendang akan memiliki tiga pabrik pengolahan kelapa dalam yang beroperasi penuh.

 Diana optimistis, arus investasi hilirisasi ini akan memperkuat struktur ekonomi Kotim yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Gelombang hilirisasi ini bukan sekadar tren, tapi arah baru pembangunan ekonomi daerah,” tegasnya. (zan)

Tag:

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSPCPOSinarmas GrupPT Smart Tbkkawasan industri Bagendang

Berita Terkait