JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) terus memperkuat komitmen keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan guna mendukung target Net Zero Emission (NZE) dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Direktur Astra Agro Tingning Sukowignjo menyatakan perusahaan menjalankan kebijakan nol-deforestasi, konservasi lahan gambut, serta peningkatan tata kelola yang menghormati hak asasi manusia.
“Kami menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan kelestarian ekosistem di sekitar wilayah operasional,” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Kebijakan nol-deforestasi Astra Agro mencakup larangan pembangunan di hutan Stok Karbon Tinggi (SKT), area Nilai Konservasi Tinggi (NKT), praktik tanpa pembakaran, serta upaya penurunan emisi GRK di perkebunan.
Atas konsistensi tersebut, Astra Agro meraih penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR) 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia (TII) dan Institute for Strategic Initiatives (ISI).
Astra Agro mencatat kinerja unggul pada empat dimensi penilaian, yakni integritas bisnis, lingkungan, sosial dan HAM, serta ketahanan korporasi.
Keunggulan terlihat pada penerapan kebijakan antikorupsi, pengelolaan lingkungan, pemenuhan hak pekerja, hingga sistem keselamatan kerja dan mekanisme pengaduan yang berkelanjutan. (zan)




