JAKARTA - Kontribusi PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dalam bidang pendidikan kembali mendapat sorotan.
Kali ini dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie.
Ia menyebut peran PalmCo dalam dunia akademik sebagai contoh ideal keterlibatan industri dalam mendukung kualitas pendidikan tinggi Indonesia.
"Peran BUMN dan industri seperti PTPN IV PalmCo sangat-sangat penting. Bukan hanya soal beasiswa, tapi juga soal menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, yang dekat dengan kebutuhan industri," ujar Stella dalam keterangannya, Rabu (18/06/2025).
Stella menyoroti pentingnya sinergi antara riset kampus dan persoalan riil yang dihadapi sektor industri, termasuk perkebunan sawit.
Menurutnya, universitas menyimpan potensi besar dalam menjawab tantangan produktivitas dan keberlanjutan di sektor sawit—asal diberi ruang untuk terhubung langsung dengan praktik di lapangan.
"Contoh paling nyata, bagaimana kita bisa menanam kelapa sawit dengan produktif namun tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Ini masalah serius bagi industri. Dan universitas bisa hadir membawa riset dan inovasi. PalmCo sudah membuka ruang itu," kata Stella.
Lebih jauh, kolaborasi semacam ini tak hanya menguntungkan dunia akademik, tapi juga mendukung transformasi industri sawit menuju praktik berkelanjutan, ekonomi hijau, dan digitalisasi.
Langkah PalmCo dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis kebutuhan nyata industri menjadi model yang patut direplikasi. Bagi pelaku usaha sawit, ini adalah investasi SDM jangka panjang.
Bagi kampus, ini adalah pintu untuk membumikan riset. Dan bagi masyarakat, ini menandai harapan baru: bahwa pendidikan tinggi bisa menjadi solusi langsung atas tantangan di sekitar kita. (zan)