Beranda / Berita / Kebijakan / GAPKI Kalbar Sambut Baik Kunju...
Kebijakan

GAPKI Kalbar Sambut Baik Kunjungan Presiden ke Bengkayang, Perkuat Pertanian dan Iklim Investasi Sawit

Kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto di Kalbar, sebagai penegasan bahwa pemerintah komitmen mengembangan sektor pertanian dan perkebunan.

5 Juni 2025
10 menit membaca
Admin SahabatSawit
GAPKI Kalbar Sambut Baik Kunjungan Presiden ke Bengkayang, Perkuat Pertanian dan Iklim Investasi Sawit

Ketua GAPKI Kalbar, Aris Supratman

Bagikan:

BENGKAYANG – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat menyambut hangat kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Bengkayang, Kalaimantan Barat.

Ketua GAPKI Kalbar, Aris Supratman mengatakan, kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto di Kalbar, sebagai penegasan bahwa pemerintah komitmen mengembangan sektor pertanian dan perkebunan.

Kunjungan ini juga dianggap menciptakan iklim investasi positif, termasuk untuk industri kelapa sawit.

"Kami menaruh apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah pusat. Berharap perhatian ini berkelanjutan dan meluas untuk semua komoditas strategis, termasuk sawit," ujarnya.

Menurut Aris, industri kelapa sawit memiliki potensi sinergi besar dengan sektor pertanian lain, seperti jagung misalnya.

Ia mencontohkan bioenergi, bagaimana limbah sawit dan jagung, keduanya dapat jadi sumber energi terbarukan.

Pun demikian dengan pakan ternak. Ampas jagung dan bungkil sawit bisa digabungkan untuk pakan.

Pabrik Jagung

Ia juga menilai, dampak positif hadirnya pabrik jagung, di Kabupaten Bengkayang punya potensi kemitraan diyakini akan memperkuat ketahanan pangan regional dengan menstabilkan harga pakan, menguntungkan peternakan lokal, dan menciptakan lingkungan ekonomi stabil yang mendukung industri sawit.

Pabrik jagung ini berpotensi memicu investasi lain di agribisnis Kalbar, meningkatkan kepercayaan investor, termasuk untuk perluasan investasi di industri sawit.

Ada juga peluang kolaborasi menjanjikan antar sektor, khususnya antara jagung dan sawit, melalui pertanian terintegrasi (tumpang sari) dan pemanfaatan bersama

Pabrik ini diharapkan memberi dampak ekonomi positif: kepastian pasar dan harga bagi petani jagung, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan aktivitas ekonomi di Kalbar, yang secara tidak langsung mendukung industri sawit.

Pada akhirnya, harapan GAPKI Kalbar,  Presiden Prabowo Subianto mendukung langsung industri hilir kelapa sawit melalui insentif investasi, fasilitasi perizinan, dan pengembangan infrastruktur.

Hilirisasi sawit dinilai krusial untuk menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. (zan)

Tag:

GAPKIGAPKI KalbarAris SupratmanPresiden RI Prabowo Subianto di

Berita Terkait