BENGKAYANG – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat menyambut hangat kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Bengkayang, Kalaimantan Barat.
Ketua GAPKI Kalbar, Aris Supratman mengatakan, kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto di Kalbar, sebagai penegasan bahwa pemerintah komitmen mengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
Kunjungan ini juga dianggap menciptakan iklim investasi positif, termasuk untuk industri kelapa sawit.
"Kami menaruh apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah pusat. Berharap perhatian ini berkelanjutan dan meluas untuk semua komoditas strategis, termasuk sawit," ujarnya.
Menurut Aris, industri kelapa sawit memiliki potensi sinergi besar dengan sektor pertanian lain, seperti jagung misalnya.
Ia mencontohkan bioenergi, bagaimana limbah sawit dan jagung, keduanya dapat jadi sumber energi terbarukan.
Pun demikian dengan pakan ternak. Ampas jagung dan bungkil sawit bisa digabungkan untuk pakan.
Pabrik Jagung
Ia juga menilai, dampak positif hadirnya pabrik jagung, di Kabupaten Bengkayang punya potensi kemitraan diyakini akan memperkuat ketahanan pangan regional dengan menstabilkan harga pakan, menguntungkan peternakan lokal, dan menciptakan lingkungan ekonomi stabil yang mendukung industri sawit.
Pabrik jagung ini berpotensi memicu investasi lain di agribisnis Kalbar, meningkatkan kepercayaan investor, termasuk untuk perluasan investasi di industri sawit.
Ada juga peluang kolaborasi menjanjikan antar sektor, khususnya antara jagung dan sawit, melalui pertanian terintegrasi (tumpang sari) dan pemanfaatan bersama
Pabrik ini diharapkan memberi dampak ekonomi positif: kepastian pasar dan harga bagi petani jagung, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan aktivitas ekonomi di Kalbar, yang secara tidak langsung mendukung industri sawit.
Pada akhirnya, harapan GAPKI Kalbar, Presiden Prabowo Subianto mendukung langsung industri hilir kelapa sawit melalui insentif investasi, fasilitasi perizinan, dan pengembangan infrastruktur.
Hilirisasi sawit dinilai krusial untuk menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. (zan)
Kebijakan
GAPKI Kalbar Sambut Baik Kunjungan Presiden ke Bengkayang, Perkuat Pertanian dan Iklim Investasi Sawit
Kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto di Kalbar, sebagai penegasan bahwa pemerintah komitmen mengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
5 Juni 2025
10 menit membaca
Admin SahabatSawit

Ketua GAPKI Kalbar, Aris Supratman
Bagikan:
Tag:
GAPKIGAPKI KalbarAris SupratmanPresiden RI Prabowo Subianto di
Berita Terkait

Tata Niaga
Harga TBS Kelapa Sawit di Kalbar Periode Awal Juni 2025 Ditetapkan Rp 3.086,66 per Kg untuk Usia Produktif
Penetapan harga secara berkala ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan menjaga stabilitas ekonomi bagi para pekebun kelapa sawit di Kalimantan Barat.
5 Juni 2025

Kebijakan
Pemerintah Perkuat ISPO: Era Baru Kelapa Sawit Berkelanjutan dari Hulu ke Hilir
Sertifikasi ISPO menjadi bukti tertulis yang menegaskan bahwa pengelolaan kebun sawit telah memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.
5 Juni 2025

Kebijakan
Sinar Mas Agribusiness and Food Perkuat Aliansi Riset dengan CIRAD, Dorong Transformasi Industri Sawit Berkelanjutan
Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya kemitraan internasional dalam mentransformasi sektor strategis seperti kelapa sawit.
5 Juni 2025